eithreepi
11 posts
Seketika sadar Tuhan memberi pertanda
Kutatap ke arah jendela
Seketika sadar tentang cara
Kututup mata berpaling arah
Seketika sadar ini benar nyata
Derasnya semakin terngiang
Wajah nya semakin menjelma
Oleh dingin nya musim
Dan kuatnya rasa
Untuk mu kuharapakan rasa
Jangan pernah berbeda
Aku rasa indra ku tak salah
Oleh fakta
Tak ada yang dapat pulih
Sekali pun itu rasa
A
Remuk menancap
Banyaknya barisan kepercayaan
Namun tetap tumbang
Oleh fakta
Tak ada yang tak dapat pulih
Sekali pun itu rasa
St Paulus
Tidak ada keluarga yang sempurna
Kita Tidak punya orang tua yang sempurna
Kita tidak sempurna
Kita tidak menikah dengan orang yang sempurna
Kita juga tidak memiliki anak yang sempurna
Kita memiliki keluhan tentang satu sama lain
Kita kecewa dengan satu sama lain
Oleh karena itu tidak ada pernikahan yang sehat atau keluarga yang sehat tanpa olah pengampunan
Pengampunan adalah penting untuk kesehatan emosional kita dan kelangsungan hidup spiritual
Tanpa pengampunan keluarga menjadi sebuah teater konflik dan benteng keluhan
Tanpa pengampunan keluarga menjadi sakit
Pengampunan adalah sterilisasi jiwa,penjernihan pikiran dan pembebasan hati
Siapa pun tidak memafkan tidak memiliki ketenangan jiwa dan persekutuan dengan Allah
Rasa sakit adalah racun yamg meracuni dan membunuh
Mempertahankan luka hati adalah tindakan merusak diri sendiri. Ini adalah autofagi
Dia yang tidak memafkan memuakkan fisik,emosional,dan spiritual
Itulah sebab nya keluarga harus menjadi tempat kehidupan dan bukan tempat kematian. Sebuah tempat penyebuhan bukan tempat penuh dengan penyakit. Sebuah paggung pengampunan bukan panggung rasa bersalah
Pengampunan membawa sukacita sedangkan kesedihan membuat hati luka
Dan pengampun membawa penyembuhan sedangkan rasa sakit menyebabkan penyakit
Jika pernah kita lalui detik dengan diam
Maka berjanjilah
Jangan biarkan lebih banyak detik yang tidak kita lalui dengan kata
#puisi #sajak #puisimalam #puisiindonesia
#syair #syairmalam #people #penulis
#Writers #writer
Melihat wajahmu aku menangis!
Menatap matamu aku menangis!
Memelukmu aku menangis!
Bercerita denganmu aku menangis
Saat aku jauh dari mu
Gambaran wajahmu tak pernah lepas dari benak ku
Empat belas tahun tak sebading
Pilu rasa nya!
Tapi apa yang dapat kuperbuat?
Perputaran poros yang begitu cepat
Membuat ku getir melihat dunia ini
Kesadaran akan hidup yang membuat ku bertahan
Imanjinasi menyelimuti pikiran
Harapan berpaling dari kenyataan
Aturan hidup akan tetap bertahan
Tangguh hanya sebuah pelaksanaan
Tetapi apa daya ketika semua berlawanan?
Derai air mata
Tak dapat ungkapkan rasa
Mutlak tak bersisa
Semua rasa sementara terpendam
Hanya gelak tawa yang dapat membuat semuanya lupa
Karena sejatinya hati siapa yang tahu apa yang terpendam?
Hai lesi.. (kau menyapa ku)
Aku terdiam
Lesi... (kau menghampirikiku)
Aku tertunduk malu
Monday sayangg.........
Aku terbangunnn
Ayoo mandii jangan malas-malas ini sudah jam berapa?
Nanti dulu bu...
Monday sayangggggggggg......
Suara nyaring itu akhirnya membangunkanku
Makan dulu sayang
Nanti aja bu udah telat...
Ehhh minum susunya sedikit aja
Udah telat buuu
Jam sudah menunjukan pukul 07.10
Aku berbegas untuk berangkat ke sekolah
Dengan motor matic ku aku memacu kecepatan ku
Kring kring kring bel pun berbunyi
Aku berbegas turun dari motor ku
Belari... menuju kelas
Brak........................................
Maaf maaf...
Ya gak apa-apa lesi
Aku terdiam....
Ayo bangun (sambil mengulurkan tangan nya)
Aku pun melirik
Dan ternyata dia adalah orang yang hadir dimimpi ku tadi
Hal ini bagaikan ilusi yang nyata untuk ku
Aku pun memegang tangan nya
Kamu baik baik aja?
aku terdiam...
Oh Tuhan... sudah telattt
Aku berlari menuju kelas...
Krekkkk...... aku membuka pintu kelas
Terima kasih Tuhan ucapku
Saat aku tahu belum ada guru diruang kelas
Aku duduk dan mengingat kejadian itu
Aku bertanya tanya dari mana dia tahu namaku?
Apa dia pengagum rahasia ku?
Apa dia suka pada ku?
Tatapan itu?
Astaga... oh iya aku lupa pamit tadi
Kring kring kring . . .
Akhirnyaa istirahat juga
Oh iyaa....
Aku berlari menuju kelas nya
Untuk mengucapkan terima kasih
Sssssst...
Aku melihatnya bersama dia
Siapa itu? Pacar nya? Kok aku gak tahu
Aku pun mundur dan membuang harap ku yang berlebihan...
Hari itu dimana aku melihat mu
Saat pertama kali kita masuk ditempat yang sama
Ragu...
Ya Ragu...
Ingin rasanya aku menyapa mu
Tapi ragu membelengguku...
Dalam sebuah ketakutan yang tak berujung
Dalam sebuah harapan yang semu
Ragu? Ya aku ragu untuk berkata dengan mu
Bahkan Ragu untuk menatap mu
Karena aku takut...
Takut semuanya hanya akan menjadi sebuah keraguan rasa ku...