TumbleCatch

Your gateway to endless inspiration

Masalalu - Blog Posts

4 years ago

Kangen

Kangen

@miakamiya

Belakangan ini rindu banget pengin ketemu teman-teman lama. Bagaimana keadaan mereka? Apa enggak pernah terbersit dalam benak mereka untuk sekadar bertanya kabar saja? Ketika kangen, pasti orang kirim teks ke mereka yang dikangenin. Tapi mereka enggak. Setelah melihat mereka menikah, seperti kehilangan teman jalan, teman curhat, teman gosip, teman otaku, teman ngaji. 

Kebanyakan alasannya sibuk mengurus suami dan anak. Okelah anak, tapi suami? manusia dewasa itu tidak bisa mengurus dirinya sendiri? Yah, begitulah mayoritas masyarakat, kalau laki-laki tidak bisa masak, tidak bisa setrika baju atau mencuci piring makannya sendiri, dianggap lumrah. Tapi, kalau wanita? jangan ditanya, bakal di-julid-in deh sama emak-emak--sesama perempuan, yang harusnya mengerti, kalau wanita bisa menjadi wanita karier, seorang ibu, seorang istri, maka sepatutnya laki-laki pun bisa berperan ganda.

Anw, balik lagi ke rasa kangen itu. Ada kalanya ketika sudah punya rasa kangen, sudah membayangkan buat ketemuan, melihat kayak apa mereka sekarang. Apa yang sudah mereka lalui tanpa kita di sampingnya. Membayangkan keseruan ngobrol nantinya. Cerita-cerita masa lalu, ketawa-ketiwi ingat zaman masih polos, enggak ada beban, dan tema ngobrolnya enggak jauh-jauh dari kesukaan yang sama, komik, novel, film, games, banyak lagi deh.

Apa mereka sudah lupa itu semua? Kenapa cuma gw yang masih tertinggal sama ingatan itu, sedangkan mereka sudah berlari meninggalkan gw di belakang. Logika menyuruh untuk berdamai dengan masa lalu--maju ke depan. Tapi, kaki rasanya masih berat. Semua kenangan itu terlalu berharga buat dilupakan. Enggak ngerti kenapa mereka dengan mudahnya membelakangi dan kemudian berlari dari semua itu.

Seperti ditinggalkan dalam kota yang terus berubah. Cuma bisa melihat dari kejauhan, orang-orang yang berlalu-lalang--datang dan pergi. Lalu diberitahu oleh musim sudah bergonta-ganti, bahwa semuanya memang sudah berakhir. Aku mengemasi kenangan penuh warna ke dalam koper masa lalu dan mengucapkan selamat tinggal pada orang-orang yang dulu telah memberikan arti persahabatan dan petualangan.

Kadang merasa kosong, makin enggak suka keramaian, makin tenggelam dengan kesendirian. Kadang menenangkan, tapi sering juga kesepian. At least, mereka bahagia. Melihat teman-teman dekat sudah menjalani kehidupannya, cuma bisa bersyukur, mereka dijaga sama pasangan yang baik.


Tags
Loading...
End of content
No more pages to load
Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags